- PB PRSI
VIVA – Tim Loncat Indah DKI Jakarta keluar sebagai juara umum Indonesia Open Aquatic Championship atau IOAC 2019 yang berlangsung di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno Jakarta.
Pada hari kedua perlombaan, Kamis 19 Desember 2019, DKI Jakarta berhasil mendulang lima emas. Itu diraih oleh Aditya Restu dan Andriyan (synchro menara terbuka putra), Nur Mufidah (3M KUC putri), Reza Saputra (menara KUB putra), Adityo Restu (3 M Terbuka Putra), Nur Sudirman (Menara KUC dan Putri).
Dengan demikian, DKI berada di peringkat pertama dengan koleksi delapan emas, 11 medali perak dan 6 medali perunggu. Peringkat kedua ditempati Jawa Timur dengan raihan 6 emas, 4 perak dan 2 perunggu. Kemudian, Kalimantan Selatan ada di posisi ketiga dengan enam emas dan tiga perunggu.
Peringkat empat Sumatera Selatan (2-4-7), kelima Sumatera Utara (0-2-1), Keenam Jawa Barat (0-1-3) dan ketujuh Jawa Tengah belum memperoleh medali.
"Di IOAC 2019 ini hasilnya cukup menggembirakan, karena kualitas para atlet meningkat dan juga tingkat kesulitanya bertambah tinggi. Jadi dengan banyaknya event, semakin bagus untuk para atlet," ujar pelatih Timnas, Harly Ramayani.
Sementara itu, Zurich juga memberikan asuransi ziaga Jiwa kepada para peraih medali emas yang berusia 18-25 tahun senilai Rp 150 juta selama lima tahun ke depan. Asuransi ziaga jiwa diperuntukan jika terjadi cacat tetap, sampai meninggal dunia.
Lanny Gumulya, Sang Legenda Lompat Indah Meninggal Dunia
Kepergian sang atlet Lanny Gumulya ini rupanya turut membuat Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman turut berduka cita
