- https://twitter.com/NBA
VIVA – Pemain LA Lakers, LeBron James sangat terpukul, usai mendengar kabar Kobe Bryant meninggal dunia. Bryant meninggal dalam kecelakaan helikopter yang terjadi di California, Amerika Serikat, Minggu 26 Januari 2020.
Tangis James pecah, usai kabar mengagetkan ini. Sebab, sehari sebelum kecelakaan, James baru saja mematahkan rekor Bryant di NBA.
James menempati posisi tiga pencetak poin terbanyak sepanjang masa NBA, usai Lakers takluk 91-108 dari Philadelphia 76ers.
Small forward 35 tahun ini sudah mencatat 33.644 poin sepanjang kariernya. Dia menggeser Bryant, yang harus turun ke peringkat empat dengan 33.643 poin.
Saat mendengar kabar Bryant meninggal, skuat Lakers sedang dalam perjalanan pulang dari Philadelphia menuju Los Angeles, usai pertandingan NBA. Reporter Los Angeles Times, Tania Ganguli melaporkan, skuat Lakers sangat kaget mendengar kabar sang legenda meninggal dunia.
Salah satu yang terlihat emosional adalah James. Dia terlihat menangis, setelah keluar dari pesawat.
"Para pemain Lakers segera mendarat di Los Angeles, dan mengetahui kabar meninggalnya Kobe Bryant, saat penerbangan dari Philadelphia. Mereka hancur dan terguncang," tulis Tania di Twitter.
Wajar, jika James sangat terpukul. Usai mematahkan rekor, dia menyebut Bryant adalah inspirasinya. Dia sangat bangga bisa membela Lakers, klub yang juga diperkuat Bryant di masa hidupnya.
"Melihat anak 17 tahun datang ke NBA dan mencoba memberikan dampak pada franschise ini, saya membuatnya sebagai motivasi. Dia membantu saya, bahkan sebelum dia mengenal saya, karena dia memang bisa melakukannya," kata James dilansir ESPN, usai mematahkan rekor Kobe.
"Jadi, di titik karier saya saat ini, bisa mengenakan seragam yang sama dengan dia, ini sangat membanggakan," lanjutnya. (asp)
