Virus Corona Bikin Agenda Olahraga Menumpuk di 2021

VIVA – Virus corona membuat agenda olahraga menumpuk di tahun 2021. Sejumlah turnamen besar tahun ini harus digeser setahun karena virus yang berasal dari China ini.

Media Asing Gak Yakin Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024: Mereka Tak Diunggulkan

Piala Eropa, Copa America, Olimpiade, dan Paralimpiade merupakan turnamen yang digeser menjadi tahun depan. Selain itu, masih ada turnamen yang memang berlangsung tahun depan, yakni Piala Dunia U-20 dan Piala Dunia Klub.

Piala Eropa dan Copa America sama-sama digelar pada 11 Juni hingga 11 Juli 2021. Sebelumnya, ada Piala Dunia U-20 yang dihelat di Indonesia pada Mei hingga Juni 2021.

Pebulutangkis Jepang Kento Momota Putuskan Pensiun

Belum lagi ada Piala Dunia Klub 2021 yang menggunakan format baru, yang diikuti 24 klub. Rencana awal ajang ini bakal berlangsung pada 17 Juni hingga 4 Juli 2021. Namun, FIFA berencana menggeser ajang ini tetap di tahun 2021, tahun 2022 atau 2023.

Sementara itu, tanggal untuk perhelatan Olimpiade tahun depan baru saja ditetapkan. Multievent empat tahunan ini dihelat pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. 

Anindya Bakrie Rapat dengan NOC Prancis dalam Rangka Persiapan Olimpiade 2024

Jepang menyambut Olimpiade 2020

Keputusan ini didapat setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC), Komite Paralimpiade Internasional (IPC), Tokyo Organising Commitee 2020 dan pemerintah Tokyo dan Jepang melakukan pertemuan khusus. 

Rapat yang digelar secara telekonferensi ini, juga menghasilkan keputusan jika Paralimpiade yang sejatinya digelar 25 Agustus 2020 ditunda menjadi 24 Agustus hingga 5 September 2021. 

Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach berharap keputusan ini bisa menjadi solusi terbaik. Selain itu Olimpiade tahun depan bisa menjadi sebuah harapan baru setelah wabah virus corona COVID-19. 

"Rasa terima kasih kepada federasi internasional, Komite Olimpiade nasional atas dukungan dalam proses konsultasi beberapa hari ini. Terimakasi juga untuk IOC yang selama ini terus menjaga komunikasi," kata Thomas Bach, seperti dilansir Skysports. 

7 Agenda KOI
Setidaknya, tahun depan ada tujuh agenda di bawah naungan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Selain Olimpiade, akan ada Paralimpiade. Lalu Asian Indoor Martial Art Games, Asian Winter Games, Asian Youth Games, Islamic Solidarity Games, dan SEA Games. Ada satu tambahan lagi, yaitu Asian Beach Games, namun hingga sekarang belum ada kepastian ditunda atau tidak.

"Asian Beach Games masih tunggu kepastian. KOI masih lakukan akreditasi. Yang jelas kami persiapakan dulu kewajiban yang harus dilakukan, urusan batal atau tidak nanti saja," kata Sekretaris Jenderal KOI, Ferry Kono dalam teleconference, Senin 30 Maret 2020.

Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Gatot S Dewa Broto juga mengakui hal yang sama. Belum lagi ada Piala Dunia U-20 2021 dan rencana MotoGP 2021 Mandalika. 

Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto

Untuk itu Gatot berharap kepada KOI untuk turut membantu melakukan diplomasi untuk ajang-ajang yang masih bisa dinegosiasikan. Setidaknya sekadar untuk mengurangi beban kerja pihak terkait agar tidak terlalu berat.

"2021 itu numpuk banyak banget. Olimpiade dan Paralimpade itu sudah tidak akan diutak-atik. Kalau Asia Tenggara masih bisa komunikasi. Untuk yang lainnya kami akan minta tolong kepada KOI," kata Gatot.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya