- VIVA/Aiz Budhi
VIVA – Kabar duka datang dari dunia musik Indonesia. Glenn Fredly meninggal dunia pada Rabu malam WIB 8 April 2020, karena penyakit meningitis.
Selain sebagai penyanyi, Glenn juga punya kedekatan dengan sepakbola . Dia pernah menjadi produser sebuah film bertema sepakbola, Cahaya dari Timur: Beta Maluku.
Film tersebut merupakan cerita hidup seorang pesepakbola asal Tulehu, Maluku bernama Sani Tawainela. Pernah membela Timnas Indonesia pada Piala Pelajar Asia 1996, sayangnya tidak bisa menjadi pemain profesional.
Dari sana Sani kemudian bertekad membangun sepakbola di Tulehu dengan menjadi pelatih. Ketika dia menjalani tugas baru, konflik Ambon pecah.
Segala cobaan kemudian menimpa tim sepakbola yang dibangun Sani. Namun dia enggan menyerah, segenap upaya dilakukan guna mempertebal jalinan persaudaraan antarpemain.
"Di sini, saya ingin menyampaikan bahwa sepakbola bisa menjadi misi perdamaian," papan Glenn mengenai alasannya mau menjadi produser Cahaya dari Timur: Beta Maluku.
Perhatian Glenn terhadap sepakbola Indonesia tak berhenti sampai di sana. Dia rupanya memantau terus siapa saja pemain yang bahkan usia muda berasal dari Maluku.
Ketika salah satu pemain Timnas Indonesia U-16, Alfin Farhan Lestaluhu meninggal dunia. Glenn turut mengungkapkan rasa duka melalui Instagram pribadi. Alfin merupakan salah pemain potensial yang berasal dari Tulehu. Sayangnya, di usia muda dia mengalami infeksi otak.
"Rest in love Alfin Farhan Lestaluhu, terimakasih atas perjuangan dan mengharumkan sepakbola Indonesia U-16. Terutama mengharumkan nama Maluku dalam sepak bola tanah air," tulis Glenn dalam akun Instagram pribadinya, 1 November 2019.
Selain itu, Glenn juga rupanya mengidolai pemain muda Indonesia, Egy Maulana Vikri. Dia pernah mengunggah foto di Instagram bersama pemain Lechia Gdansk tersebut, yang ditemani oleh rekan sesama musisi, Tompi.
Dalam unggahan tersebut, Glenn menyebut jika Egy adalah salah satu kebanggan sepakbola Indonesia. "Dengan @Egymaulanavikri, salah satu kebanggaan dan masa depan untuk sepakbola Indonesia," tulis dia.
Persib dan Persija Berduka
Kedekatan Glenn dengan sepakbola membuat sejumlah elemen di dunia si kulit bundar ikut menyampaikan duka cita. Di antaranya diungkapkan Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Persib melalui mantan kaptennya, Atep berbelasungkawa atas meninggalnya Glenn. Hal itu terlihat dari unggahan insta story Atep dengan tulisan "Rest in peace Glenn Fredly".
Hal serupa juga dilakukan oleh kiper Persija Jakarta, Shahar Ginanjar. Melalui insta storynya, Shahar mengucapkan selamat tinggal untuk Glenn Fredly. "Selamat jalan @glennfredly309."
Tidak mau ketinggalan, legenda Macan Kemayoran, Bambang Pamungkas juga ikut merasakan kehilangan musisi kenamaan Indonesia ini. "Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un. Turut berduka-cita yg sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu musisi terbaik Indonesia Glenn Fredly Deviano Latuihamallo. Doa terbaik untuk Bung, dan keluarga yang ditinggalkan,” tulis pria yang akrab disapa Bepe ini.
