Terkuak Alasan Tuan Rumah Selalu Juara SEA Games, Thailand Paling Banyak
- ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira
VIVA Sport – SEA Games 2023 telah resmi digelar sejak Jumat, 5 Mei 2023 dan akan berakhir pada Rabu, 17 Mei 2023 mendatang di Kamboja. Negara satu ini untuk yang pertama kalinya menjadi tuan rumah untuk pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara itu.
Terlepas dari banyak momen unik yang muncul dari tuan rumah negara Angkor Wat tersebut diragukan, ada hal menarik yang selalu dinantikan oleh setiap negara apakah tuan rumah akan mengantarkan Kamboja sebagai juara umum SEA Games tahun ini atau tidak.
Tuan rumah SEA Games selalu menjadi juara umum memang bukan menjadi rahasia umum lagi. Hal ini sering terjadi setidaknya sejak tahun 2001. Misteri ini memang belum bisa dipecahkan. Tapi, faktor utamanya karena tuan rumah memiliki keuntungan besar.
Bendera Indonesia terbalik di pembukaan SEA Games 2023
- ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir bahkan pernah mengungkapkan ketika dirinya menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia tahun 2019 lalu. Erick Thohir mengamini fenomena tuan rumah selalu menjadi juara umum tersebut.
“Kalau bicara prestasi, SEA Games selalu juaranya kebanyakan dari tuan rumah. Jadi kalau terjebak di persepsi seperti itu, SEA Games tidak menjadi tontonan yang menarik masyarakat Indonesia. Padahal maunya masyarakat ya, Indonesia juara,” katanya.
Pria yang kini menjabat sebagai ketua PSSI itu mengaku khawatir hal tersebut akan menurunkan kualitas ajang SEA Games. Sebab, ia menganggap bahwa SEA Games adalah ajang luar biasa di Asia Tenggara.
Sementara itu, kemungkinan seringnya tuan rumah menjadi juara umum karena diperbolehkan memasukan delapan cabor tradisional negaranya untuk mempromosikan kekayaan budaya. Misalnya, banyak negara yang mengeluh saat gelaran SEA Games 2013 di Myanmar.
Ketika itu, tuan rumah tidak memperlombakan cabor populer seperti bowling, tenis, voli pantai, senam, dan hoki, melainkan cabor lokal yaitu bola-bulutangkis. Myanmar menghilangkan cabor voli pantai karena dinilai tidak sesuai dengan kebudayaan mereka.
Pembukaan SEA Games 2023
- ANTARA FOTO
Selain itu, dalam gelaran SEA Games 2019 di Filipina, tuan rumah mengusung cabor Arnis. Hasilnya, cabor tersebut paling banyak mendapatkan medali emas untuk Filipina. Untuk diketahui, Arnis adalah seni bela diri asal Filipina yang negara lain tidak tahu.
Sedangkan untuk juara terbanyak dimenangkan oleh Thailand yang pernah meraih juara umum sebanyak 13 kali. Negeri Gajah Putih itu meraih juara tahun 1959, 1965, 1967, 1971, 1973, 1975, 1985, 1995, 1999, 2007, 2009, 2013, dan 2015.
Thailand bahkan kerap menjadi juara umum saat menjadi tuan rumah SEA Games, yaitu tahun 1959, 1967, 1975, 1985, 1995, dan 2007. Kemudian disusul Indonesia juara umum 10 kali pada 1977, 1979, 1981, 1983, 1987, 1989, 1991, 1993, 1997, dan 2011.
Indonesia selalu meraih juara umum saat menjadi tuan rumah SEA Games, yaitu pada tahun 1979, 1987, 1997, dan 2011. Nah, berikut daftar juara umum SEA Games yang dimenangkan oleh tuan rumah sejak tahun 2001.
1. Tahun 2001
Tuan Rumah: Malaysia
Juara Umum: Malaysia
2. Tahun 2003
Tuan Rumah: Vietnam
Juara Umum: Vietnam Tahun
3. Tahun 2005
Tuan Rumah: Filipina
Juara Umum: Filipina
4. Tahun 2007
Tuan Rumah: Thailand
Juara Umum: Thailand
5. Tahun 2009
Tuan Rumah: Laos
Juara Umum: Thailand
6. Tahun 2011
Tuan Rumah: Indonesia
Juara Umum: Indonesia
7. Tahun 2013
Tuan Rumah: Myanmar
Juara Umum: Thailand
8. Tahun 2015
Tuan Rumah: Singapura
Juara Umum: Thailand
9. Tahun 2017
Tuan Rumah: Malaysia
Juara Umum: Malaysia
10. Tahun 2019
Tuan Rumah: Filipina
Juara Umum: Filipina
11. Tahun 2021
Tuan Rumah: Vietnam
Juara Umum: Vietnam
