- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menyiapkan atlet-atletnya untuk bertanding di Olimpiade Militer Dunia ke-5 di Rio De Janeiro, Brasil. Olimpiade itu akan berlangsung pada 13-24 Juli 2011.
TNI akan mengirim kontingen dengan kekuatan 105 personel yang terdiri dari 88 atlet dan 17 official untuk 9 cabang yang diikuti dari 22 cabang olah raga yang digelar. Tim akan dipimipin oleh Brigjen TNI Doni Munardo yang juga merupakan Wakil Komandan Jenderal Kopassus TNI AD.
"Keikutsertaan TNI pada Olimpiade Militer Dunia ke-5 (5th CISM Military World Games) tahun 2011 di Brasil yang diikuti oleh anggota CISM dari seluruh dunia, merupakan penguatan kehadiran TNI di Forum Komunikasi Militer Internasional," kata Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Cpl. Minulyo Suprapto dalam keterangan persnya.
Kesembilan cabang olah raga yang akan diikuti adalah: tinju, anggar, judo, orienteering, terjun payung, menembak, atletik, volley putri, serta anggar. TNI berharap bisa meraih medali di ajang internasional ini.
Untuk itu segala upaya sudah dipersiapkan, diantaranya melakukan pemusatan latihan yang dipimpin oleh Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Hambali Hanafiah selaku Ketua Umum KOMI (Komite Olah Raga Militer Indonesia) di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Sejak ditetapkannya TNI menjadi anggota ke-133 Dewan Olah Raga Militer Internasional (CSIM, Consielle International du Sport Militaire), secara otomatis prestasi TNI dalam lingkup olah raga militer dunia ditempatkan pada peringkat 133 dunia. (kd)
Erick Thohir Buka suara soal Dugaan Pemain Naturalisasi Dibayar Bela Timnas Indonesia
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahawa pemain keturunan tidak dibayar supaya mau dinaturalisasi dan membela TImnas Indonesia.
