- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews – Sedikitnya 47 ribu pelari dari berbagai negara telah mengikuti event bergengsi New York City Marathon, Minggu 6 November 2011 waktu setempat. Indonesia juga mengirim kontingen yang berisi 17 pelari yang terdiri dari para profesional dan pengusaha muda.
Start di State Island, rombongan dari Indonesia dimotori Presiden Direktur VIVA Media Group Anindya Bakrie dan pediri Saratoga Sandiaga Uno plus duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Jalal. Marathon bergengsi yang berjarak 42.195 km, ini mengambil finish di Central Park.
Tim Indonesia sendiri dilepas dalam rombongan berbeda. Anin memimpin gelombang kedua sedangkan Sandiaga dan Dino Patti Jalal dilepas di gelombang ketiga. Mereka akhirnya finish dengan memakan waktu rata-rata empat hingga lima jam.
Juara putra untuk marathon ini adalah pelari asal Kenya, Geoffrey Mutai dengan catatan waktu 2 jam 23 menit dan 15 detik. Sedangkan untuk kategori wanita dimenangkan pelari Ethiopia Firehiwot Dado dengan catatan waktu 2 jam 23 menit dan 15 detik.
Kontingen Indonesia memang jauh tertinggal dari pelari-pelari lain. Namun wajar mengingat keikutsertaan Indonesia di event ini lebih diprioritaskan pada kegiatan amal. Rencananya dari setiap kilometer yang mereka tempuh, mereka akan mendonasikan uang dengan target dana terkumpul Rp2 miliar.
Dana yang terkumpul itu akan disumbangkan ke yayasan yang ditunjuk donatur salah satunya Yayasan Cinta Anak Bangsa. Yayasan ini berencana akan menggunakan sumbangan amal ini untuk program pemberdayaan ekonomi ibu-ibu pra sejahtera dan anak putus sekolah.
Laporan dari wartawan tvOne, Eduardus Karel Dewanto