- REUTERS/Gustau Nacarino
VIVAnews - Penggemar Marco Simoncelli sepertinya wajib memiliki koleksi buku berjudul "Supersic". Buku ini memang sengaja dibuat khusus untuk mengenang perjalanan rider berambut ikal asal Italia di dunia balap motor.
Seperti diketahui, Marco Simoncelli tewas pada MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu 23 Oktober 2011. Saat balapan baru memasuki lap 2, Simoncelli terjatuh di tikungan 11.
Benturan hebat dengan dua pembalap di belakangnya, Colin Edwards dan Valentino Rossi, tak mampu dihindari. Sempat terkapar di lintasan, dengan keadaan tanpa helm, nyawa Super Sic tak tertolong.
Menurut laporan GPOne, Senin 21 November 2011, buku yang berisi kumpulan foto Simoncelli tersebut dilengkapi dengan narasi oleh jurnalis dari Corriere dello Sport-Stadio, Marco Evangelisti, dan juga didukung oleh Presiden FMI (Federazione Motociclistica Italiana) Paolo Sesti.
Buku ini rencananya akan resmi diluncurkan dalam sebuah acara amal yang kerap didukung oleh Simoncelli di kota Rimini. (art)
Kombes Gidion: Penganiayaan Senior kepada Junior Taruna STIP Dianggap Tradisi
Kepolisian menetapkan seorang mahasiswa senior dari Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) berinisial TRS (21) sebagai tersangka kasus penganiayaan, terhadap mahasiswa STIP
