Sumber :
- Antara/ Iggoy el Fitra
VIVAnews
- Untuk melestarikan silat Minangkabau, masyarakat pemerhati dan pelaku Silat Minang Talang Babungo, Kabupaten Solok, mengadakan Jambore Silat Minang Internasional. Sampai saat ini, peserta dari 25 negara mengonfirmasi kehadiran.
"Tujuan acara ini, agar pesilat Minang yang tersebar di luar sana tahu darimana asalnya silat Minang. Agar mereka tahu, seperti apa sebenarnya silat Minang itu," ujar Jasman, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Solok kepada VIVAnews, Kamis 16 Mei 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah
"Tujuan acara ini, agar pesilat Minang yang tersebar di luar sana tahu darimana asalnya silat Minang. Agar mereka tahu, seperti apa sebenarnya silat Minang itu," ujar Jasman, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Solok kepada VIVAnews, Kamis 16 Mei 2013.
Menurutnya, kebanyakan orang yang melatih silat Minang di luar negeri itu, hanya belajar sebentar. "Mereka belajar satu tahun, habis itu langsung melatih silat di negaranya. Sampai saat ini, silat Minang sudah tersebar di Benua Amerika dan belahan dunia lainnya. Padahal silat Minang berlandaskan Islam," ujar Jasman.
Acara yang akan digelar 20-26 Agustus nanti, diisi dengan seminar tentang silat Minang, berkemah di alam terbuka, serta penampilan gerakan silat dari aliran masing-masing. Peserta akan berkemah di alam terbuka Talang Babungo, Solok.
"Soal waktu, kami menyesuaikan dengan mereka, sesuai musim di negaranya. Dan peserta dari luar negeri ini lebih senang berkemah dari pada menginap di hotel," kata Jasman.
Selain pesilat Minang dari luar negeri, jambore juga akan diramaikan oleh pendekar asal Sumatera Barat sendiri. Jasman mengatakan, di Sumbar ada sekitar 500 aliran silat Minang yang berhulu ke Silek Tuo. "Mereka juga akan diundang untuk memeriahkan acara ini," ujar Jasman.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, kebanyakan orang yang melatih silat Minang di luar negeri itu, hanya belajar sebentar. "Mereka belajar satu tahun, habis itu langsung melatih silat di negaranya. Sampai saat ini, silat Minang sudah tersebar di Benua Amerika dan belahan dunia lainnya. Padahal silat Minang berlandaskan Islam," ujar Jasman.
