Sumber :
- REUTERS/Phil Noble
VIVA.co.id
- Usain Bolt mengalahkan Justin Gatlin, untuk memperoleh medali emas di final lari 100 meter pria, dalam Kejuaraan Atletik Dunia di Beijing, Minggu, 23 Agustus 2015.
Dikutip dari Sports Mole , Senin, 24 Agustus 2015, Bolt yang tersandung di semifinal, juga membuat awal yang buruk di final, sebelum akhirnya berhasil menyalip Gatlin dan memenangkan medali emas kesembilan di Kejuaraan Dunia Atletik.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Fakta Miris di Olimpiade Rio 2016
Dikutip dari Sports Mole , Senin, 24 Agustus 2015, Bolt yang tersandung di semifinal, juga membuat awal yang buruk di final, sebelum akhirnya berhasil menyalip Gatlin dan memenangkan medali emas kesembilan di Kejuaraan Dunia Atletik.
Kemenangan pelari Jamaika itu atas Gatlin, juga disyukuri sejumlah pihak, yang menyebutnya kemenangan pelari sejati. Gatlin memperoleh reputasi buruk, setelah dua kali menjalani larangan doping.
Pelari Amerika Serikat (AS) itu berlari sangat cepat di semifinal, dan tidak terkalahkan dalam 28 lomba sebelum final di Beijing. Tapi dia harus puas dengan medali perak di final, dengan keberhasilan Bolt meraih titel 100 meter dunia ketiganya.
Keberhasilan Bolt itu membuatnya menyamai rekor Maurice Greene dan Carl Lewis. Remaja AS Trayvon Bromell memperoleh perunggu dalam pertandingan, dengan catatan waktu 9.92 detik.
Sementara Tyson Gay perih emas di Osaka 2007, tidak mampu memperlihatkan performa terbaiknya dengan hanya berada di urutan kelima, di depan mantan pemegang rekor dunia Asafa Powell.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kemenangan pelari Jamaika itu atas Gatlin, juga disyukuri sejumlah pihak, yang menyebutnya kemenangan pelari sejati. Gatlin memperoleh reputasi buruk, setelah dua kali menjalani larangan doping.
