DKI Jakarta Bantah Provokasi 20 KONI untuk Mundur dari PON

Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Raja Sapta Ervian
Sumber :
  • VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles

VIVA.co.id – Ketua Umum Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) DKI Jakarta Raja Sapta Ervian, membantah dugaan telah mendorong 20 KONI lain di Indonesia, untuk mundur dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016. Bantahan disampaikannya, menanggapi pesan yang beredar luas dari 20 KONI.

Skandal Doping Olahraga Nasional Memasuki Babak Baru

Mereka disebut akan menyampaikan secara resmi pernyataan mundur, di Hotel Patra Jasa Bandung. Dikatakan Sapta, tudingan dirinya mendorong 20 KONI, itu sudah sampai ke staf khusus Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). "Sampai stafsus menghubungi. Tidak ada, kita tak punya taring buat mundur," katanya.

"Ini tidak mengatasnamakan KONI lain. Kita tidak tahu ini dikoordinasikan oleh siapa," ujar Raja, Selasa 27 September 2016. Dia mengatakan pernyataan mundur jelang akhir penyelenggaraan acara sangat keliru, dan tidak pantas.

Alasan Kenapa Bonus Atlet Disabilitas PON 2016 Dipotong

Diakuinya memang belakangan banyak masalah sensitif menyangkut kontingen DKI Jakarta, seperti aksi protes kepada wasit, juga adanya suporter yang menekan atlet secara psikologis. Namun, menurutnya apa yang terjadi masih dlam batas kewajaran, dan bisa ditanggapi dan diproses dengan profesional.

"Sangat tidak benar jika DKI akan mundur. Kita sukseskan penyelenggaraan sampai akhir. Kita harapkan wasit profesional, DKI di final bisa mendapatkan medali-medali emas," ucapnya.

Permen Baru Tutup Celah Atlet Berlabel Timnas Main di PON
PRSI DIY

Ingin Kembalikan Kejayaan, Pengurus PRSI DIY Harus Berbenah

Meraih prestasi menjadi tantangan pengurus baru PRSI DIY

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2017