RI Gandeng Perusahaan China Promosi Asian Games 2018

Ketua Panpel Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohir teken kerja sama
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohir, melakukan penandatanganan kerja sama dengan sejumlah perusahaan nasional China dalam kunjungan di Kota Guangzhou, 26-27 Oktober 2017. Para mitra itu adalah Biau Bang, Beautiful Tommorow, dan New Energy menjadi sponsor pendukung (support sponsor) Asian Games 2018 Jakarta-Palembang khusus untuk pasar di Negeri Tirai Bambu. 

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Mereka akan mempromosikan dan menyosialisasikan Asian Games 2018 melalui pemasaran produk-produk di China. Biau Bang merupakan perusahaan yang bergerak di perawatan asesoris mobil, Beautiful Tomorrow bergerak di bidang dekorasi atap dalam rumah, sedangkan New Energy merupakan perusahaan pemanas air serta ruangan.

“China merupakan pasar olahraga yang sangat besar. Tak hanya untuk menggelar event, tapi juga produk, sehingga ketika ada perusahaan nasional China tertarik untuk mensponsori Asian Games 2018 agar mereka bisa lebih luas memasarkan produk di negaranya, saya sangat antusias,” kata Erick dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA, Sabtu 28 Oktober 2017.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

“Apalagi berdasarkan data Nielsen terkini, sebanyak 82% penggemar olahraga berusia 26-45 tahun. Ini bagus untuk lebih mengekpos Asian Games 2018 agar lebih dikenal di kalangan produktif di negeri itu.”

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu menambahkan bahwa banyak perusahaan lokal di Negeri Tembok Raksasa itu untuk terlibat di Asian Games 2018. Bahkan saat penandatanganan kerjasama sponsor itu, tercatat lebih dari 50 pimpinan berbagai perusahaan di China hadir

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

“Mereka sangat antusias untuk mempromosikan Asian Games 2018, Jakarta-Palembang, bahkan sampai  ingin mengundang supporter, fans, dan turis ke Indonesia sebagai bagian dari promosi,” ujarnya. 

Menurutnya, dengan kerja sama sponsorship ini, panitia terbantu dalam exposure dan juga pendanaan. Sampai saat ini total nilai kerja sama dengan perusahaan China tersebut mencapai 12,1 juta USD, yang terdiri dari cash 6,6 juta USD dan berupa barang 5,5 juta USD.

“Ini di luar nilai promosi mereka di China, yang bisa mencapai 5 juta USD. Diharapkan dengan promosi ini bisa mendatangkan penonton dari China sebanyak 20.000-30.000 orang,” kata Erick.

Dengan bertambahnya sponsor dari China, diharapkan dalam waktu dekat akan bertambah pula kerja sama-kerja sama dengan perusahaan negara Asia lainnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya