- Raden Radhitya Andriansyah/ VIVA
VIVA – Page Dylan jadi jawara etape 1 Tour de Indonesia 2018. Atlet balap sepeda asal Swiss ini mampu mengalahkan dua wakil Indonesia, Projo Waseso (Timnas Balap Sepeda Indonesia) dan Abdul Gani (KFC Cycling Team).
Dylan sukses memacu maksimal sepedanya dalam jarak tempuh 124,7km, antara Yogyakarta hingga Ngawi. Catatan waktu tercepat 2 jam 41 menit 54 detik menjadi yang tercepat, dan membawanya ke podium tertinggi.
Namun demikian, ternyata Dylan baru pertama kali datang ke Indonesia. Diungkap usai balapan, Dylan awalnya datang untuk berlibur. Sebab disebutnya Indonesia adalah negara yang indah.
Soal cuaca, Dylan mengatakan, memang ada perbedaan jauh antara kampung halamannya, Swiss, dengan Indonesia. Namun demikian, pria berusia 24 tahun ini mengatakan cuaca bukan masalah untuk meraih gelar.
Satu hal lain yang unik dari Dylan adalah saat ditanya soal makanan Indonesia. Dylan mengatakan tak tahu makanan Indonesia. Namun, ia mengaku pernah makan makanan tradisional Indonesia berbahan dasar ikan.
"Indonesia adalah negara yang Indah. Memang di Swiss dingin dan di sini panas. Tapi, itu bukan masalah buat saya. Saya rasa (cuaca) Indonesia sama dengan Malaysia, dan saya pernah ke Malaysia, dan saya juga bermain untuk tim Malaysia," ujar Dylan kepada VIVA.
"(Makanan Indonesia) jujur saya tidak tahu. Saya baru pertama kali datang ke Indonesia. Sebelumnya saya sempat berlibur dan makan malam. Saya rasa ada masakan ikan tradisional yang saya rasa itu lezat," katanya.
Selanjutnya, Dylan harus kembali membuktikan kemampuannya di etape 2 Tour de Indonesia 2018. Etape 2 akan digelar Jumat 26 Januari 2018, menempuh jarak 115,7km, dimulai dari Madiun hingga Mojokerto. (mus)
