Strategi Manajer Java Partzian, Manfaatkan Turunan Tajam

Tour de Indonesia 2018
Sumber :
  • VIVA/Raditya Ardiansyah

VIVA – Kemenangan pembalap Yunani, Charlampos Kastrantas, tak lepas dari strategi yang diterapkan oleh manajemen Java Partizan Pro Cycling Team. Pembalap 26 tahun ini sukses menjuarai Etape 3 Tour de Indonesia 2018, 27 Januari 2018.

Tour de Indonesia 2018, Ini Catatan Ketum ISSI

Kastrantas mampu menginjakkan rodanya d garis finis dengan catatan waktu tercepat, 4 jam 43 menit 55 detik. Kemenangan Kastrantas terasa sangat spesial, lantaran Etape 3 adalah yang terpanjang di ajang Tour de Indonesia 2018, dengan jarak tempuh 200 km.

Menurut Andri Rosadi, manajer Java Partizan, manajemen memang memberikan tekanan kepada Kastrantas untuk bisa jadi yang terbaik di etape ini. Andri tahu, karakter Kastrantas bukanlan climber (pendaki), tapi sprinter (jagoan track datar).

Daftar Juara Tour de Indonesia 2018

Meski harus melewatinya banyak tanjakan, Kastrantas yang bukan climber, tetap saja tampil maksimal. Logika strategi memanfaatkan track turunan setelah tanjakan yang diterapkan Andri, terbukti jitu. Saat memasuki turunan, Kastrantas mampu memacu maksimal sepedanya.

"Memang dia kami push sekali buat jadi juara di etape ini. Karena memang kami memasang target juara di etape ini. Jadi, dia kami Bantu semaksimal kami bisa," kata Andri kepada VIVA.

Pembalap Thailand Kuasai Etape 4 Tour de Indonesia 2018

"Tadi di track inj (Etape 3) banyak tanjakannya. Dia memang bukan climber, tapi sprinter. Makanya, saya tekankan dia until memaksimalkan turunan tajam buat mendorong posisi ke depan," ujarnya.

Namun demikian, Andri tak berani berjanji bisa kembali membawa timnya kembali tampil maksimal di Etape 4, yang juga merupakan etape terakhir Tour de Indonesia 2018. Meski jaraknya lebih pendek, Andri tahu jika akan lebih banyak tanjakan dan rata-rata berkarakter sprinter. Selain itu, Andri juga meragukan kondisi kebugaran para pembalapnya setelah etape panjang.

"Enggak bisa janji tampil maksimal besok. Anak-anak kebanyakan sprinter, dan kami juga belum tahu kondisinya. Besok juga track-nya banyak tanjakan dan lebih tinggi dari etape tadi," kata Andri.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya