Yamaha Terpuruk di Musim Lalu, Stoner Salahkan Rossi

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
Sumber :
  • istimewa

VIVA - Juara dunia MotoGP dua kali, Casey Stoner, menilai Valentino Rossi dan Maverick Vinales jadi penyebab terpuruknya Yamaha di musim 2017. Bukan sepenuhnya dari motor YZR-M1 yang ditunggangi kedua pembalap tersebut.

Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia

Duo Movistar Yamaha tersebut sebenarnya mengawali musim dengan cukup baik. Vinales meraih dua kemenangan dalam tiga seri awal dan sempat berada di puncak klasemen.

Sementara itu, Rossi meraih tiga podium beruntun di awal musim. Namun, selanjutnya performa mereka menurun dan berhasil dilalui oleh Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.

Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki

Vinales akhirnya mengakhiri musim di posisi tiga klasemen, sedangkan Rossi terpuruk di posisi lima. Keduanya kerap mengeluhkan sasis yang tak cocok dengan gaya membalap mereka di lintasan.

Namun, Stoner menilai Rossi dan Vinales tidak bisa menyalahkan sepenuhnya kepada Yamaha. Seperti halnya Vinales, Stoner menilai eks pembalap Suzuki tersebut kerap kehilangan kepercayaan diri usai mengalami kecelakaan.

Valentino Rossi Gagal, Maverick Vinales Sukses

"Vinales memulai penuh percaya diri di awal musim setelah tampil bagus di pramusim. Tapi, sangat mudah kehilangan kepercayaan diri ketika Anda mengalami satu atau dua kecelakaan. Vinales masih muda dan tidak punya banyak pengalaman di MotoGP," ujar Stoner dilansir Autosport.

"Menurut saya, ya kesalahan juga ada dengan pembalap. Akan selalu ada pro-kontra. Tapi, ketika Anda sempat tampil bagus dan kemudian sulit menembus posisi sepuluh besar, maka itu lebih dari sekadar karena paket motor," tuturnya.

Stoner yang kini menjadi pembalap uji motor Ducati ini melihat hasil apik yang diraih pembalap Yamaha Tech3, Johann Zarco dan Jonas Folger. Keduanya tidak mengalami masalah menggunakan sasis M1 2017.

"Rossi dan Vinales bisa membuat alasan terkait sepeda motor, saya pikir kondisinya sama sepanjang musim. Ketika pembalap Tech3 menggunakan sasis yang sama, mereka tidak mengalami masalah yang sama," paparnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya