- The Sun
VIVA – Mantan gadis grid, Chantel George, mengungkapkan kekecewaan terhadap pihak Formula 1. Wanita cantik 30 tahun itu merasa frustrasi karena teman seprofesinya banyak yang kehilangan pekerjaan.
Chantel menilai, larangan yang dibuat Federasi Otomotif Internasional terhadap penghapusan model-model cantik di grid musim 2018 dianggap sangat tidak objektif dalam dunia motorsport. Bukan hanya itu, Chantel menganggap, ditiadakannya model-model cantik di grid membuat balapan jet darat tercepat di dunia itu tidak lagi terkesan mewah.
"Ini tidak glamor seperti yang dipikirkan orang, saya sama sekali tidak menganggapnya seksi. Saya cukup frustrasi karena banyak teman saya di indsutri ini kehilangan pekerjaannya," kata Chantel, seperti dilansir dari The Sun, Selasa 13 Februari 2018.
Chantel juga menceritakan masa-masa indah saat menjadi gadis grid. Selama menjalani pekerjaan itu, dia mendapatkan pengalaman-pengalaman yang tidak mungkin didapatkan orang lain.
"Kami tidak banyak berinteraksi banyak dengan tim dan pembalap, saat itu kami hanya berdiri di grid. Ketika terakhir melakukannya, saya mendapat kesempatan untuk menjadi gadis grid Kimi Raikkonen yang sangat keren," lanjutnya. (one)
Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI
Selain Sirkuit Mandalika yang akan menjad tempat diselenggarakannya MotoGP, Indonesia juga akan membangun sirkuit untuk penyelenggaraan Formula 1 alias F1
