VIVA – Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai gagal meraih hasil positif di sesi tes pramusim di Sirkuit Buriram, Thailand, 16-18 Februari 2018. Bahkan, di hari terakhir dia mengakhiri sesi tes di posisi 22.
Hasil ini tentu berbanding terbalik dengan raihannya di Sirkuit Sepang, Malaysia, akhir Januari 2018. Kala itu, pembalap asal Spanyol mampu memecahkan rekor lap.
"Sangat sulit berada di lintasan. Kami tak memiliki banyak kepercayaan diri tinggi dan tertinggal jauh dari posisi pertama," kata Lorenzo dikutip Motorsport.
Saking frustrasinya, mantan rekan setim Valentino Rossi di Yamaha itu sampai kembali menggunakan motor tahun lalu, Desmosedici 17. Namun, pada akhirnya motor tersebut tak mampu membantu banyak.
"Kami memutuskan untuk mencoba dengan motor lama. Hal itu sangat penting karena ada beberapa poin lebih baik dibandingkan motor yang baru. Tapi, ada juga yang lebih buruk," kata pembalap 30 tahun.
Lorenzo menegaskan jika penggunaan motor ini hanya sebagai pembanding saja. Sementara untuk musim ini tetap menggunakan Desmosedici 18.
"Jika saya harus memilih dan mengambil kesimpulan, kami akan memilih motor yang baru. Kami memiliki potensi yang besar dengan motor itu," lanjut dia. (ren)
Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki
Maverick Vinales menjadi pemenang dalam MotoGP Amerika, Senin 15 April 2024 dini hari WIB. Pembalap Aprilia itu pun berhasil menorehkan rekor yang tak pernah diraih Rossi
