VIVA – Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, merasa mantap untuk tetap menggunakan Desmosedici 18 sebagai tunggangannya di tes pramusim dan saat menjalani musim 2018. Dia tak ingin meniru jejak Jorge Lorenzo yang sempat menggunakan Desmosedici 17 di hari terakhir sesi tes pramusim di Sirkuit Buriram, Thailand.
Seperti diketahui, Lorenzo sukses mencatatkan rekor lap pada sesi tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia. Sayangnya, dia gagal mereplika penampilannya itu selama sesi tes pramusim di Buriram.
Pembalap 30 tahun menggunakan berbagai cara untuk menaikkan posisinya, salah satunya dengan kembali menggunakan Desmosedici 17. Tapi, hasilnya malah semakin mengecewakan. Dia harus mengakhirinya di urutan ke-22.
Melihat langkah yang diambil rekan setimnya, Dovizioso menganggap itu sebagai sebuah langkah yang tak perlu ditiru. Dia merasa tunggangan barunya bisa memberi hasil yang lebih baik.
"Perbedaan di antara kedua motor tak terlalu besar. Tapi, di Malaysia sangat terlihat. Jadi, tak ada alasan bagi saya untuk membandingkan mereka lagi," ujar pembalap asal Italia dikutip Motorsport.
Dovi menilai performa terbaik tak akan didapat dengan instan. Tapi, akan didapat ketika dicoba terus-menerus.
"Kebanyakan, ketika Anda mencoba sesuatu tak akan mudah untuk mencari perbedaannya secara cepat. Anda perlu mencobanya hari demi hari di trek berbeda untuk memastikannya," jelasnya.