- Instagram/hafizh_syahrin
VIVA – Pembalap Malaysia, Hafizh Syahrin, tak menyangka bisa menjadi salah satu penunggang motor tim MotoGP 2018, Yamaha Tech 3. Bagi Syahrin, ini layaknya mendapat uang kaget.
Di awal musim, Syahrin sempat putus asa bisa mengaspal di MotoGP. Sebab, di menit-menit akhir, belum ada tim yang menghubunginya.
Namun, Tech 3 memberikan kejutan untuk Syahrin. Mereka menawarkan kesempatan untuk berada di samping Johann Zarco.
Tanpa pikir panjang, Syahrin menerima tawaran tersebut. Sebab, dia ingin sekali mengaspal bersama idolanya, Valentino Rossi.
"Saya selalu percaya, kerja keras dan pengorbanan yang sudah dilakukan, akan mengantarkan saya ke MotoGP. Hanya saja, tak tahu kapan waktu itu muncul," kata pria 23 tahun tersebut dilansir News Strait Times.
"Menjadi pembalap MotoGP musim ini sangat mengejutkan. Saya tak pernah berpikiran bisa mendapat kesempatan ini sekarang. Tentu, saya sangat tertarik membalap bersama Rossi yang merupakan idola dan legenda hidup," lanjut dia.
Menjadi pesaing Rossi, Syahrin mengaku sangat termotivasi. Dia ingin memberikan yang terbaik demi bisa membuat The Doctor terkesan dengan penampilannya. (art)
Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia
Rookie MotoGP, Pedro Acosta menjadi salah satu pembalap yang mencolok dan berhasil mengalahkan Marc Marquez di beberapa seri awal musim ini. Marquez akui Acosta hebat.
