MotoGP 2018 Dinilai Momentum Kebangkitan Dovizioso

Andrea Dovizioso (kiri) dan Marc Marquez.
Sumber :
  • Independent

VIVA – Pembalap Ducati MotoGP Andrea Dovizioso memuji rivalnya dari Honda, Marc Marquez. Tak dipungkiri pria yang akrab disapa Dovi itu, Marquez sangat kuat dalam duel.

Pengakuan Casey Stoner Tinggalkan Honda, Cemburu ke Marc Marquez

Dovi menilai, di usia Marquez yang terbilang muda, dia telah mengukir prestasi sebagai juara dunia. Wajar jika Marquez dicap memiliki karakteristik yang tak dimiliki pembalap lain.

"Dia sangat kuat, seusianya telah memenangi kejuaraan dunia ini. apa yang telah dilakukan Marquez, dia memiliki karakteristik yang tidak dimiliki orang lain," kata Dovi seperti dilansir dari gpxtra.com, Kamis 1 Maret 2018.

Kata Marc Marquez Paling Enak di Honda, Sedikit Tekanan tapi Banyak Uang

Kendati demikian, bukan berarti tak ada pembalap yang bisa mengalahkannya. Tekad itu yang ingin ditanamkan musim 2018 agar bisa mempermalukan Marquez.

"Tidak ada ilusi. Siapa pun yang menafsirkannya secara berbeda sedikit bodoh tentang hal itu. Tapi bukan berarti dia tak terkalahkan, masih ada langit di atas langit," ungkapnya.

Honda Terlalu Fokus ke Marc Marquez, Akibatnya Malah Buruk

Disadari Dovi, tentu semua mengalami pasang surut dalam dunia balapan. Tapi semua tergantung bagaimana cara bangkit dan memotivasi diri agar lebih kompetitif.

"Ketika pembalap lain mengalami pasang surut. Semua bagaimana mengontrol emosi, memotivasi diri dan bangkit untuk lebih kompetitif," tuturnya.

Pembalap Repsol Honda, Joan Mir

Repsol Honda Belum Tentu Tancap Gas di Awal Musim MotoGP 2024

Repsol Honda terbilang melempem dalam dua musim terakhir, karena gagal mendapatkan podium pertama. Kebangkitan mereka pada MotoGP 2024 amat dinanti oleh para penggemar.

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2024