- www.motogp.com
VIVA – MotoGP 2018 menerapkan aturan ketat. Jelang bergulirnya seri pertama di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan depan, sudah ada dua aturan yang ditegakan.
Desain mesin dan ban terbaru dari setiap tim tidak diperbolehkan. Michelin selaku pemegang lisensi ban di MotoGP sudah mengantisipasi hal tersebut, dengan tujuan menjaga stabilitas.
"Kami ingin menjaga stabilitas ban. Inilah yang harus dilakukan oleh pembalap dan tim kami," kata Manajer Motorsport Michelin, Piero Taramasso, seperti dikutip Crash, Kamis, 8 Maret 2018.
"Jadi mulai awal musim kami akan memperbaiki chasing depan dan wajah dari sisi depan, dan chasing belakang. Ini tidak akan berubah sepanjang musim," lanjutnya.
Komponen pada ban depan baru mulai diuji penggunaannya pada 2018. Total, Michelin akan menggunakan sekitar 7 komponen yang berbeda untuk ban depan dan 11-12 komponen ban belakang yang berbeda selama balapan di 19 sirkuit.
Ada tiga uji coba yang sudah dilakukan MotoGP untuk mengetahui kondisi ban tersebut. Pertama, di Sirkuit New Buriram, Thailand, lalu, berlanjut di Sirkuit Silverstone, Inggris dan yang terakhir di Barcelona.
"Di Buriram kami sudah mendapatkannya, di Barcelona kami juga mengujinya lagi, jadi kami telah merencanakan satu tes sebelumnya dan kami akan memiliki data itu," tutur Taramasso.
"Silverstone juga akan kami uji kembali, namun kami tidak berencana melakukan tes di sana, tapi kami memiliki kesepakatan dengan Dorna untuk membawa empat spesifikasi di depan dan empat spesifikasi di belakang, untuk memastikan pilihan yang tepat," jelasnya.
