Sebastian Vettel Komentari Performa Mercedes dan Red Bull

Sebastian Vettel, pembalap F1 tim Ferrari
Sumber :
  • Reuters.

VIVA – Sebastian Vettel menyebut kecepatan armada Mercedes dan Red Bull, selama selama tes pramusim tak menggambarkan secara akurat mengenai kualitas kedua tim tersebut. Jelang pembukaan F1 musim 2018 di GP Australia, Vettel merasa Ferrari bisa menggungguli saingannya itu.

Kedatangan Lewis Hamilton Bikin Saham Ferrari Meroket

Berdasarkan hasil simulasi balap, Mercedes diketahui unggul dari Ferrari dan Red Bull dalam kecepatan. Penggawa Mercedes, Valtteri Bottas tampil lebih cepat 0,55 detik dari Vettel, meskipun para pembalap Mercedes masih menggunakan ban medium.

"Pesaing kami (Mercedes dan Red Bull) menggunakan satu jenis ban untuk simulasi jarak tempuh mereka, yang merupakan sesuatu yang tidak dapat Anda lakukan di GP. Ini berdampak pada strategi dan hasil akhirnya," kata Vettel, seperti dikutip ESPN.

Ferrari Ungkap Persoalan Utama di Musim 2023

"Kami mulai dari basis yang baik dengan mobil SF71H, sekarang kami harus bekerja pada pengembangan untuk lebih mengeksploirasi dan meningkatkan potensinya. Saya memiliki banyak kepercayaan pada tim kami, saya tahu komitmen dan seberapa terampil orang-orang di Maranello," tambahnya.

Vettel sangat realistis, setelah menyelesaikan tes pramusim dengan menggunakan ban super soft dan ban medium. Pembalap asal Jerman itu sangat mungkin sudah membuat akurasi dari perbandingan ban tersebut.

Keyakinan Leclerc Mampu Bangkit Bersama Ferrari di Musim Depan

Peraih juara dunia F1 empat kali itu yakin, Ferrari sudah berada di tempat yang baik menuju balapan pembuka. Vettel optimistis timnya dapat bersaing di musim 2018.

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton

Gaji Fantastis Lewis Hamilton di Ferrari

Kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari di Formula 1 (F1) 2025 sangatlah mengejutkan. Karena tidak ada yang menyangka, pembalap asal Inggris itu mau meninggalkan Mercedes.

img_title
VIVA.co.id
3 Februari 2024