- twitter.com/JohannZarco1
VIVA – Pembalap Tech3 Yamaha, Johann Zarco, merasa tak diuntungkan meski mampu meraih pole position dalam balapan di seri pertama MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar. Menurutnya, raihan itu hanya membuatnya meraih start awal yang lebih baik dibanding pembalap lain.
Raihan ini menjadi yang ketiga di sepanjang kariernya di MotoGP. Tak hanya itu, catatan waktunya juga mampu mengalahkan rekor Jorge Lorenzo yang sudah bertahan 10 tahun.
Meski begitu, Zarco nyatanya tak merasa ada keuntungan yang didapat dari pole position ini. Sebab, jalannya balapan bukan ditentukan dari awal melainkan konsistensi sepanjang balapan berlangsung.
"Ini adalah kejutan besar, ketika saya mampu finis dan melihat catatan waktu saya. Itu sangat luar biasa dan saya sangat senang," ujar pembalap asal Prancis dikutip Crash.
"Sangat bagus bisa berada di depan, tetapi raihan ini tak berarti apa-apa untuk belapan, hanya bagus di awal saja," jelasnya.
Torehan rekor ini membuat Zarco semakin diperhitungkan untuk menjadi ancaman di musim ini. Namun, dia justru merendah dan menyebut kecepatannya masih belum apa-apa.
"Saat ini, dengan kecepatan seperti ini saya belum yakin bisa juara. Tetapi, saya akan coba untuk mencari setelan yang lebih baik lagi dan coba meraihnya," kata Zarco.
Johann Zarco Juara MotoGP Australia 2023, Akhiri Penantian 2533 Hari
Pembalap Pramac Ducati Johann Zarco sukses menjadi juara MotoGP Australia 2023. Ini menjadi momen bersejarah bagi pembalap asal Prancis tersebut.
