- Motogp.com
VIVA – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, merasa jadi pemenang di seri pertama MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar, meski finis di urutan kedua. Baginya, hasil ini cukup baik, mengingat trek di Qatar menjadi yang paling sulit untuk ditaklukkan.
Pembalap asal Spanyol kembali menunjukkan perjuangan keras untuk bisa memenangkan balapan. Dia bersaing hingga akhir dengan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, yang menjadi juara di seri perdana ini.
Marquez, bahkan hampir mengangkangi Dovizioso di tikungan terakhir. Beruntung, Dovi mampu merebut kembali posisi terdepan dan langsung tancap gas hingga garis finis.
Meski gagal juara, pembalap 25 tahun mengaku tak menyesal. Menurutnya, ini masih awal dan masih bisa dibalas di seri-seri berikutnya.
"Saya senang bisa finis kedua di sini, karena ini adalah trek tersulit bagi saya. Saya tahu, saya sudah mencapai batas, saya sudah mencoba dan kini saya bisa tidur nyenyak. 20 poin tetap hasil yang bagus," ujar Marquez dikutip Crash.
"Dia (Dovi) pantas menjadi juara di sini, karena dia lebih cepat dari kami semua. Memang target saya untuk bisa mengejarnya karena dia yang paling cepat," jelasnya.
Repsol Honda Belum Tentu Tancap Gas di Awal Musim MotoGP 2024
Repsol Honda terbilang melempem dalam dua musim terakhir, karena gagal mendapatkan podium pertama. Kebangkitan mereka pada MotoGP 2024 amat dinanti oleh para penggemar.
