VIVA – Kabar kurang sedap tengah berhembus di Formula (F1). Tim F1 Haas dituduh menjiplak mobil Ferrari yang digunakan dalam musim balapan 2018 ini.
Dikutip dari BBC, pembalap McLaren, Fernando Alonso dan bos Red Bull Racing, Christian Horner telah menyuarakan hal itu. Sedangkan tim Force India juga menyatakan hal yang sama.
Dalam peraturan F1, bahwa tim harus mendesain sasis dan aerodinamikan mereka sendiri.
Bos Haas, Gunther Steiner membantah akan hal tersebut. Ia mengatakan, jika Haas tidak pernah menjiplak desain Ferrari.
"Mereka berbicara tanpa pengetahuan dan kepintaran. Seharusnya mereka mengajukan protes jika memang ada masalah," kata Steiner.
"Mereka mengatakan mobil kami mirip dengan Ferrari tahun lalu, jadi haruskah kami menyalin mobil mereka? katakan kepada saya," tambah Steiner.
Sementara itu, Direktur FIA, Charlie Whiting mengatakan, ia tidak khawatir hubungan Haas dengan Ferrari akan ada masalah setelah kasus ini.
"Kami harus mengetahui secara pasti apa yang sedang terjadi dengan Haas dan Ferrari. Tahun lalu kami memiliki satu tim yang mengungkapkan kekhawatiran tetap kami belum melihat apapun dari kekhawatiran itu," kata Charlie.
Penampilan Haas pada seri pembuka F1 di Australia memang mengejutkan. Pembalap Kevin Magnussen dan Romain Grosjean berhasil menempati posisi lima dan enam. Sayangnya saat lomba mereka tidak bisa menyelesaikan karena ada masalah pada mobilnya.
