Valentino Rossi Desak Yamaha Investasi Lebih Banyak

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Pembalap Yamaha Valentino Rossi mendesak manajemen timnya untuk segera berinvestasi lebih banyak sumber daya. Hal tersebut diutarakan Rossi untuk mengatasi masalah di sektor elektronik pada motor Yamaha agar tetap bisa bersaing di MotoGP.

Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki

Rossi yang baru-baru ini menandatangani kontrak baru bersama Yamaha dengan durasi dua tahun hingga 2020. Pada seri pembuka musim ini di GP Qatar, Rossi sebenarnya sanggup finis di urutan ketiga.

Namun, dalam tes pramusim lalu, pembalap berusia 39 tahun tersebut selalu mengeluhkan tentang komponen elektronik M1. Bahkan, Rossi mengatakan bahwa Yamaha hanya akan mengandalkan nasib pada ajang MotoGP tahun ini

Valentino Rossi Gagal, Maverick Vinales Sukses

Meskipun bisa menunjukkan performa yang apik pada awal musim ini, Rossi merasa masih ada sesuatu di Yamaha yang tertinggal dari rivalnya seperti, Ducati dan Honda. Pembalap asal Italia itu berharap agar Yamaha segera menyelesaikan masalah pada bagian eletronik di motor tersebut.

"Apa yang Ducati dan Honda lakukan lebih baik, mereka menghabiskan banyak waktu dengan banyak orang dan mereka juga menghabiskan banyak uang untuk elektronik. Disinilah kami tidak berbuat apa-apa," kata Rossi kepada Gazzetta dello Sport.

Meyakini Kebangkitan Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024

"Yamaha perlu memahami ini dan dengan cepat melakukannya, saya pikir kami semua sudah mengerti sekarang, tapi kami masih tertinggal. Untuk area-area ini, kelompok kerja dibutuhkan untuk mencoba dan mendapatkan yang terbaik, mungkin Yamaha sudah melakukan kesalahan di bidang ini," lanjutnya.

Rossi menyatakan keyakinannya bahwa ia dan rekan setimnya Maverick Vinales dapat memiliki kesempatan untuk menggunakan sasis baru. Pada musim ini, motor Rossi dan Vinales akan mengembalikan konsep bingkai 2016 pada bagian sasis untuk menghindari masalah yang terjadi di balapan.

"Tahun lalu kami kehilangan bagian 'bagus' dari motor kami, kami selalu memiliki masalah yang tidak baik. Sekarang kami terus memiliki kekurangan tetapi kami bisa menemukan sisi positif," terangnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya