- REUTERS/Ibraheem Al Omari
VIVA - Andrea Dovizioso menjadi pembalap yang kian diperhitungkan dan dikenal pada ajang balap MotoGP. Walau begitu, pembalap Ducati ini tak merasa ada yang berbeda dan berubah darinya baik di dalam ataupun luar lintasan.
Dovizioso tampil apik pada musim lalu, dan nyaris menyegel gelar juara dunia. Bahkan, pembalap Italia ini memberikan perlawanan sengit kepada Marc Marrquez hingga seri terakhir di Valencia.
Sayangnya, Dovizioso harus puas menjadi runner up karena kalah 37 poin dari Marquez yang keluar sebagai juara. Pembalap berusia 32 tahun itu mengaku tak ada yang berubah darinya dengan pencapaian di musim lalu.
"Menjadi runner up kejuaraan dunia MotoGP tidak membuat saya berbeda dengan yang lainnya. Saya sudah melakukan sesuatu yang spesial di olahraga ini, tapi saya masih orang normal. Beberapa pembalap, atau olahragawan yang menjadi terkenal, mungkin merasa jadi orang penting," ucap Dovizioso seperti dikutip dari GPOne.
"Dari luar mungkin saya terlihat lebih normal, tapi buat saya kenormalan ini berarti tetap menjejakkan kaki saya di tanah dan tetap membumi. Ini mungkin terdengar klise, tapi tak mudah untuk tetap rendah hati saat Anda mencapai sebuah level tertentu," lanjutnya.
Dovizioso yang menjadi tandem Jorge Lorenzo ini, kini tengah memuncaki klasemen sementara MotoGP dengan 25 poin. Ini menyusul kemenangan Dovizioso pada seri pembuka di GP Qatar pada 18 Maret lalu.