- Crash.net
VIVA – Pembalap asal Malaysia, Hafizh Syahrin Abdullah, mengaku telah mendapatkan banyak pelajaran di MotoGP. Pembalap 23 tahun itu siap memberikan yang terbaik untuk timnya, Yamaha Tech 3.
Syahrin mengaku takjub akan balapan di MotoGP. Semuanya terasa berbeda, terutama dengan mesin balap Yamaha YZR-M1.
“Ya, motornya sangat berbeda, tidak ada yang bisa dibandingkan. Kekuatan, penanganan, traksi, pengereman. Semuanya berbeda dari Moto2,” ujar Syahrin seperti dilansir dari paultan.org, Selasa 3 April 2018.
Karena perbedaan mesin itu, Syahrin harus mengubah dan menyesuaikan gayanya balapan. Itu harus dilakukan Syahrin dengan cepat, meski hingga saat ini masih kagok membawa motor.
"Saya dipaksa untuk membuat perubahan besar dalam cara balapan. Saya harus melakukannya dengan cepat, meskipun itu tidak terlalu sulit, tetapi saya masih harus banyak belajar," ungkapnya.
Ia mendapat dua poin pada balapan pertamanya di Qatar, Minggu 18 Maret 2018. Padahal, fokusnya hanya lah balapan, sama sekali tak memikirkan hasil.
“Target saya hanya lah menyelesaikan balapan, saya tidak mengharapkan poin. Tapi saya menempatkan motivasi dan semangat saya ke dalam balapan dan dengan dukungan penuh dari tim, saya sangat senang dengan hasilnya," tuturnya.
Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon, bertemu langsung Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Ternyata ada titipak khusus dari pak Jokowi. Apa itu?
