- Twitter/@marcmarquez93
VIVA – Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli mengkritik keras gaya balap pembalap Repsol Honda, Marc Marquez di MotoGP Argentina, Minggu 8 April 2018.
Di balapan itu, Marquez terlibat insiden dengan beberapa pembalap. Salah satunya, yang membuat pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi terjatuh karena disenggol.
"Marquez mengira, dia balapan sendirian. Dia tidak menghormati siapa pun. Dia membalap dengan ekstrem," Meregalli dilansir Marca, Senin 9 April 2018.
"Saya bisa mengerti, ketika seorang pembalap sedang fokus. Tapi di saat yang sama, kita harus menghormati pembalap lain di trek," lanjutnya.
Dalam balapan ini, Marquez mendapat tiga hukuman. Tetapi, Meregalli mengisyaratkan mendesak agar Marquez mendapat hukuman tambahan dari direktur balap
"Kami ingin menjelaskan, tanpa hukuman (yang membuat jera), olahraga ini bisa menjadi berbahaya." jelasnya.
"Jika semua orang membalap seperti yang dilakukan Marc hari ini, kita dapat melihat lebih banyak insiden seperti ini di masa depan," lanjut Meregalli.