- Marca
VIVA – MotoGP Argentina 2018 di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo berakhir dengan kemenangan pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, Senin dini hari WIB, 9 April 2018.
Tapi, insiden yang melibatkan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dan pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, justru yang paling menarik perhatian di balapan ini.
Memang Marquez dan Rossi bukan kali ini saja terlibat kontak. Pada balapan di GP Malaysia di Sirkuit Sepang pada MotoGP musim 2015 pertarungan keduanya juga memanas.
Kali ini, Rossi tampak begitu kesal. Selain menganggap Marquez perusak di MotoGP, pembalap asal Itailia itu tak ingin melihat wajah Marquez lagi.
"Marquez harus menjauh dariku, dan tidak memperlihatkan wajahnya di depan saya," ujar Rossi seperti dilansir dari Marca.
Pembalap 39 tahun itu juga menyoroti mental Marquez. Kesengajaan Marquez kepada pembalap lain tak bisa lagi ditolelir Rossi.
"Dia sengaja berusaha untuk menimbulkan masalah bagi pembalap lain, itu strateginya yang kampungan," ucap Rossi.
"Jika melakukan sesuatu yang buruk, Anda harus memiliki keberanian untuk datang sendiri [untuk meminta maaf]. Bukan malah bawa manajer Anda," tambah Rossi. (one)