- REUTERS/Marcos Brindicci
VIVA – Bara perselisihan antara Marc Marquez dan Valentino Rossi kembali menyala. Keduanya terlibat insiden senggolan pada MotoGP Argentina di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Senin 9 April 2018 dini hari WIB.
Usai balapan, Marquez bersama manajernya coba untuk mendatangi Rossi. Namun, tim Movistar Yamaha mengusir pembalap asal Spanyol tersebut.
Rossi akhirnya buka suara terkait insiden tersebut. Dia meminta agar Marquez dijatuhi hukuman berat karena sudah membuat MotoGP menjadi olahraga berbahaya.
Dia juga membantah akan menjadi musuh bagi Marquez. Sebab, sejak keduanya terlibat insiden di MotoGP 2015 silam, Rossi sudah tidak ingin membuang waktu dengan bertemu dengannya.
"Saya tidak memiliki hubungan apapun dengan Marquez setelah 2015, jadi hari ini tidak mengubah apapun," ujar Rossi, seperti dikutip dari Crash.
"Saya cuma mengatakan ciao ketika kami bertemu, karena itu lebih mudah, dan saya cuma kehilangan sedikit waktu," imbuh pembalap berjuluk The Doctor tersebut.
Ucapan Rossi ini cukup mengejutkan publik. Karena pada awal musim 2016, keduanya telah berdamai. Namun, rupanya The Doctor punya anggapan lain. Perdamaian Rossi-Marquez ternyata cuma basa-basi(one)
