Marquez Harusnya Diancam Hukuman Larangan Ikut MotoGP

Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez
Sumber :
  • Motogp.com

VIVA – Insiden senggolan Marc Marquez dan Valentino Rossi di MotoGP Argentina 2018 berbuntut panjang. Banyak orang yang turut berkomentar, termasuk mantan pembalap asal Jerman, Kevin Schwantz.

Gagal Naik Podium di Qatar, Marc Marquez Siap Ngebut di Mandalika

Kevin beranggapan Marquez sudah bertindak di luar batas. Sebab, bukan dengan Rossi saja pembalap andalan Repsol Honda itu mengalami senggolan, tapi juga kepada Aleix Espargaro.

Gaya membalap Marquez dianggapnya sudah ugal-ugalan. Cuma gayanya sendiri yang dia pedulikan, tidak dengan keselamatan dan kenyamanan pembalap lainnya.

MotoGP Mandalika, Jokowi dan Marc Marquez Cs Bakal Geber Motor Bareng

Marc Marquez dan Valentino Rossi terlibat insiden di Argentina.

Meski sudah dihukum penalti saat MotoGP Argentina, namun Kevin beranggapan masih harus ada hukuman tambahan. Setidaknya Marquez masuk dalam hukuman uji coba.

Pol Espargaro: Honda Bukan Cuma Marc Marquez!

Jika pembalap asal Spanyol itu kembali mengulangi kejadian serupa, harus ada hukuman kepadanya berupa larangan ikut MotoGP 2018 hingga selesai.

"Saya pikir dia harus masuk dalam masa percobaan untuk sisa musim ini. Dia perlu diberitahu, bahwa dengan alasan apapun, dia melakukan kontak dengan orang lain dengan caranya sendiri, maka dia akan diparkir," ujar Kevin, dikutip dari Autosport.

Bagi Kevin, sikap Marquez yang ingin meminta maaf langsung kepada Rossi tidaklah bisa dibenarkan. Karena bagaimanapun tidak bisa seorang pembalap sembarangan saat berada di atas lintasan.

"Anda tidak bisa begitu saja berpura-pura. Menabrak orang lain, kemudian berkata maaf, saya telah membuat kesalahan. Kita semua tahu itu tidak benar," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya