- Marca
VIVA – Daniel Ricciardo tampil gemilang pada gelaran Formula 1 (F1) GP China, Minggu 15 April 2018. Pembalap Red Bull Racing itu, keluar sebagai pemenang usai melakukan strategi balap yang jitu.
Dalam balapan yang berlangsung di Shanghai International Circuit, Sebastian Vettel yang start terdepan langsung memimpin jalannya balapan. Di belakangnya ada Valtteri Bottas yang berhasil merangsek dari posisi ketiga, disusul oleh Max Verstappen.
Hasil mengecewakan justru didapat pembalap McLaren, Fernando Alonso kala itu. Pria 36 tahun itu tercecer ke posisi tujuh. Dia setingkat di atas pembalap Ferrari, Sebastian Vettel yang meraih posisi delapan.
Meski finis di posisi tujuh, Alonso mengaku bangga bisa menyalip Vettel. Dia melihat ada masalah pada balapan Vettel, terutama dalam mengendalikan mobil.
"Mobil Vettel punya masalah. Dia begitu susah mengendalikan mobilnya dan terus memburuk," ujar Alonso seperti dilansir dari Marca, Senin 16 April 2018.
Saat ini, menurut Alonso hasil itu perlu disyukuri. Pada balapan seri Azerbaijan, 29 April 2018 mendatang, dia berjanji tampil lebih maksimal.
"Saya pikir kita harus bahagia, meski berada di posisi ketujuh. Ke depan harus lebih baik," ucap pembalap asal Spanyol itu.
Marc Marquez Belajar dari Fernando Alonso, Hancurkan Rival!
Marc Marquez mengatakan belajar dari sosok Fernando Alonso yang berkarier di Formula 1 (F1). Sebagai pembalap MotoGP, dia melihat Alonso selalu mencoba hancurkan rivalnya
