- Twitter/@lorenzo99
VIVA – Insiden senggolan Marc Marquez terhadap Valentino Rossi pada MotoGP Argentina 2018 masih mencuatkan banyak sorotan. Banyak pihak mengutarakan pendapatnya terkait hal tersebut, tak terkecuali seorang Jorge Lorenzo.
Pembalap Ducati tersebut menilai sudah harus mulai ada sanksi yang jauh lebih tegas dari insiden tersebut. Ada pun tujuan dari sanksi itu adalah pembelajaran bagi semua pembalap untuk ke depannya.
Baca juga: Marquez Harusnya Diancam Hukuman Larangan Ikut MotoGP
Lorenzo pun coba membandingkan tingkat agresif Marquez dan dirinya pada beberapa tahun lalu, saat masih berada di kelas 250cc.
“Pada musim pertama di 250cc (2005), saya merupakan pembalap yang cukup nekat, sangat agresif. Saat melihat celah, saya selalu ingin memanfaatkannya,” ungkap Lorenzo, dikutip dari Motorsport.
“Di GP Jepang, saya menyenggol Pedrosa di tikungan dan selanjutnya saya coba menyalip keduanya, menyebabkan Alex De Angelis terjatuh. Pengawas balapan menskors saya, dan sejak saat itu saya tidak terlalu agresif, atau gila,” tambahnya.
Pembalap asal Spanyol itu pun berpendapat jika hukuman berat kelak akan bisa mengubah gaya balap Marquez. "Saya yakin segala sesuatunya bisa dihindari jika ada sanksi yang lebih keras. Marquez adalah pembalap yang luar biasa,” ujar Lorenzo yang juga 3 kali juara dunia MotoGP.
Marquez menyenggol Rossi sehingga keluar lintasan dan terjatuh pada balapan seri Argentina di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Minggu 8 April 2018. (one)
