- Marca
VIVA – Mantan pembalap MotoGP, Kevin Schwantz, tak bisa menyembunyikan kekesalan melihat gaya membalap Marc Marquez. Terlebih saat dia tampil gila di MotoGP Argentina beberapa waktu lalu.
Menurut Kevin yang juga juara dunia kelas 500cc pada 1993 ini, gaya ugal-ugalan Marquez membuat kesal banyak orang. Pembalap asal Spanyol itu cuma mementingkan dirinya sendiri, dan tak peduli dengan keselamatan orang lain.
"Dia tidak perlu melakukan tekanan setiap lap, lalu melambat, dan hampir tabrakan, lalu mementingkan keselamatannya sendiri," ujar Kevin, seperti dikutip dari Autosport.
"Dia harus memikirkan ulang bagaimana dampak ke orang lain. Dan harus bisa lebih tenang ketika sedang balapan," imbuh pria asal Amerika Serikat itu.
Kontroversi dimunculkan oleh Marquez ketika melakukan dua kali kontak dengan pembalap lain. Korban pertama adalah andalan Suzuki, Aleix Espargaro.
Kemudian yang paling mencolok ketika dia membuat pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi terjatuh. Bahkan karena hal itu, sempat muncul ketegangan.
Usai balapan MotoGP Argentina, Marquez berusaha untuk meminta maaf kepada Rossi. Namun, kedatangannya ke markas Movistar Yamaha langsung ditolak. (one)
