- REUTERS/Susana Vera
VIVA - Balapan MotoGP Amerika pada 22 April 2018, menjadi momen kebangkitan bagi Valentino Rossi. Pembalap Movistar Yamaha ini pun bertekad untuk meraih hasil lebih baik pada seri 3 ini.
Pembalap berusia 39 tahun ini memang sempat mendapatkan hasil yang kurang baik pada seri GP Argentina, 8 April 2018. Pembalap asal Italia ini harus puas finis di posisi 19 karena mengalami insiden dengan Marc Marquez.
Rossi yang sempat ada di posisi 6 harus terjatuh karena tersenggol oleh pembalap Repsol Honda tersebut. Makanya, GP Amerika akan menjadi momen baginya untuk bisa kembali meraih podium.
"Kembali ke lintasan setelah balapan yang sulit, seperti di Argentina, selalu penting. Kami harus bekerja meningkatkan motor dan setiap sesi akan krusial," kata Rossi dilansir Crash.
Walau begitu, Rossi menyadari bukan perkara mudah membalap di Circuit of the Americas (COTA), Austin. Menurutnya, dia harus bisa menemukan setelan yang pas sejak sesi latihan bebas pertama.
"Austin adalah trek yang selalu menyulitkan bagi saya dan motor Yamaha, tapi karena itu saya perlu bekerja di level terbaik dengan tim. Jadi kami bisa menemukan setelan yang bagus dari hari pertama latihan," ujarnya.
"Saya yakin. Saya selalu senang berada di Texas. Saya senang atmosfer dan treknya. Start memang tidak berjalan mulus musim ini, tapi di Austin, saya berharap bisa balapan dengan bagus. Kami akan melakukan yang terbaik," lanjut eks pembalap Ducati ini. (one)