- MotoGP
VIVA – Valentino Rossi cukup kecewa dengan hasil yang didapatnya pada balapan MotoGP Amerika, Senin 23 April 2018 dini hari WIB. Pembalap Movistar Yamaha ini juga mengakui bahwa balapan berjalan cukup sulit, terlebih para rivalnya memiliki motor yang benar-benar cepat.
Rossi mengakhiri balapan di posisi 4 di Circuit Of The Americas. Pembalap asal Italia ini menorehkan waktu 42 menit 1,589 detik, atau kalah 9,587 detik dari Marc Marquez yang berhasil keluar sebagai juara di seri ketiga ini.
Pembalap berusia 39 tahun ini mengaku kecewa dengan hasil yang didapatnya. Karena Rossi sebelumnya bisa meraih catatan waktu yang baik saat latihan bebas dan kualifikasi. Tetapi, Rossi mengakui susah mengejar Maverick Vinales dan Andrea Iannone yang meraih podium kedua dan ketiga.
“Saya berharap memiliki kecepatan yang lebih karena pada Jumat dan Sabtu siang saya bisa mendapatkan itu. Saya kesulitan karena suhu (ban). Saya berharap bisa dekat dengan Maverick dan bertarung untuk naik podium bersama Andrea, tapi mereka lebih baik," kata Rossi dilansir Crash.
Perihal dominasi Marquez di GP Amerika dan Dani Pedrosa yang finis di posisi 7, Rossi mengakui Honda memang mengancam Yamaha. Menurutnya, rival terkuatnya tersebut memiliki motor yang bisa tampil apik di berbagai kondisi lintasan.
"Itu mengkhawatirkan, mereka (Honda) sangat kuat. Motor mereka di atas motor kami semua. Mereka selalu bagus, tak peduli di kondisi apapun. Jadi musim ini akan sulit," ujar pembalap asal Italia ini.
Selain Honda, Rossi juga menyoroti performa Suzuki yang mengalami peningkatan di musim ini dalam sektor mesin dan elektronik. Hingga seri ketiga ini, Rossi menduduki posisi 7 dengan 29 poin, atau kalah 17 angka dari Andrea Dovizioso yang berada di posisi teratas. (one)
Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki
Maverick Vinales menjadi pemenang dalam MotoGP Amerika, Senin 15 April 2024 dini hari WIB. Pembalap Aprilia itu pun berhasil menorehkan rekor yang tak pernah diraih Rossi
