- motogp.com
VIVA – Pada balapan MotoGP Amerika Serikat di Circuit of The Americas, Austin, Texas, akhir pekan kemarin, pembalap Ducati, Jorge Lorenzo lebih banyak berkutat di persaingan 10 besar. Ia berduel sengit dengan dua pembalap Ducati Pramac Racing yakni, Jack Miller dan Tito Rabat, serta pembalap Aprilia, Aleix Espargaro.
Di saat Lorenzo sedang berusaha keras untuk menemukan kecepatan pada motornya. Pembalap asal Spanyol tersebut tiba-tiba disalip secara agresif oleh Miller di tikungan pertama Circuit of The Americas.
Tidak suka dengan apa yang dilakukan oleh Miller, Lorenzo pun langsung melontarkan kekesalannya. "Jika saya tidak mengangkat motor, saya mengalami kecelakaan," kata Lorenzo, seperti dikutip Crash.
"Jika pembalap lain tidak menyenggol, menabrak, atau Anda tidak jatuh, mereka (FIM MotoGP Stewards) tidak melakukan apa-apa. Tetapi kenapa selalu pembalap sama yang berbuat aksi (gaya balap agresif) ini," sambungnya.
Merespons komentar Lorenzo, Miller mengaku bahwa manuvernya sedikit terlambat. Ia kemudian mengungkapkan permintaan maaf kepada pembalap berusia 30 tahun itu, tetapi tak mendapat tanggapan.
"Itu merupakan manuver yang terlambat. Pada saat itu, saya merasa kecepatan dia menurun dan saya menemukan kesempatan untuk menyalipnya. Dia sudah melebar, saya berpikir akan mencoba (menyalip) dari dalam (tikungan), dan saya melakukannya,” kata Miller.
"Maksudnya, saya menghampirinya dan dia melaju di racing line yang benar-benar aneh di sana, dia sangat terlambat masuk ke tikungan. Saya mencoba untuk meminta maaf setelah balapan, dan mengatakan maaf, namun dia mengabaikannya ," tuturnya. (ase)
Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha
Pramac Racing habis masa kontraknya sebagai tim satelit Ducati di akhir musim MotoGP 2024. Kabarnya, mereka siap tinggalkan Ducati dan bakal gabung Yamaha di musim depan.
