- REUTERS/Ibraheem Al Omari
VIVA – Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso menolak tawaran kontrak baru dari timnya. Ducati, kini sedang berusaha untuk menjaga Dovi, agar tidak keluar dari pabrikan asal Italia tersebut.
Akhir musim ini, kontrak Dovi bersama Ducati akan berakhir. Negosiasi perpanjangan kontrak telah berlangsung selama beberapa waktu, namun belum ada kesepakatan dari kedua pihak.
Musim ini, Dovi berhasil memperlihatkan penampilan terbaiknya dalam tiga balapan awal. Pembalap asal Italia tersebut, selalu menunjukkan performa yang mengesankan, meski motor miliknya masih belum maksimal.
Melansir Motorsport, manajer tim Ducati, Davide Tardozzi menyatakan, perpanjangan kontrak Dovi akan segera terwujud pada awal April.
Namun, hal tersebut bertolak belakang dengan pernyataan dari manajer Dovi, Simone Battistella yang mengatakan bahwa kedua pihak kini sedang jauh terpisah.
"Kami jauh terpisah (urusan perpanjangan kontrak). Di sini, kami sudah bertemu dengan Ducati dan akhirnya kami mengatakan kami harus tetap berusaha Andrea merasa nyaman," kata Battistella, seperti dikutip Motorsport.
"Pembalap (Dovizioso) tidak meminta sesuatu yang luar bisa, tidak ada yang mustahil, dia hanya mempertimbangkan hal yang pantas dalam pekerjaan yang dia lakukan. Tetapi, pada saat ini kami tidak dekat dengan kata sepakat," lanjutnya.
Pembalap berusia 32 tahun itu tidak mau melepas impiannya untuk memenangkan perlombaan MotoGP bersama Ducati dan memunculkan harapan tentang kenaikan gaji.
Berdasarkan laporan, gaji Dovi di Ducati hanya US$2 juta per tahun, sedangkan rekan setimnya, Jorge Lorenzo memiliki pendapatan sebesar US$12 juta per tahun.
Kesenjangan gaji tersebut sangat mengejutkan banyak pihak, karena bertolak belakang dengan pencapaian kedua pembalap tersebut.
Seperti diketahui, Dovi telah memenangkan tujuh dari 16 balapan terakhir MotoGP dan saat ini, ia berada di puncak klasemen sementara. Sedangkan Lorenzo, hanya menempati urutan ke-16 dan penampilannya masih kalah jauh dari Dovi selama musim ini bergulir.
