- Media ART Team Motorsport
VIVA – Pembalap Indonesia yang membalap di Asian Formula Renault 2018, Keanon Santoso, akan memulai aksinya di Shanghai International Circuit dari posisi tujuh pada balapan pertama. Sedangkan pada balapan kedua, dia akan memulai dari posisi kelima dari 17 pembalap.
Peringkat itu didapatkan pembalap Asia Racing Team (ART) usai menjalani sesi kualifikasi yang dihelat pada Sabtu, 28 April 2018. Pembalap 17 tahun meraih catatan waktu dua menit 05,109 detik dalam satu putaran sirkuit sepanjang 5.543 meter.
Catatan waktu tersebut lebih baik dari yang didapatkannya pada sesi latihan, Jumat 27 April 2018, yakni dua menit 06,900 detik. Sebab, banyak kendala yang dialami oleh Keanon pada saat latihan, seperti pada rem dan kondisi fisiknya yang kurang fit.
"Dalam sesi latihan, ada beberapa kendala pada keseimbangan mobil sehingga Keanon sering mengalami masalah pada rem di bagian roda depan. Tim kami bergerak cepat untuk mengubah pengaturan suspensi guna mengatasi masalah tersebut dan hasilnya Keanon bisa tampil lebih baik," ujar sang manajer, Way Leong, dalam rilis yang diterima VIVA.
Hal tersebut juga diamini oleh Keanon. Dia mengaku sangat sulit untuk mendapatkan waktu terbaik lantaran tekanan yang dialaminya cukup besar.
"G-Force (tekanan gravitasi) yang saya rasakan besar sekali sampai badan saya sakit terutama saat memasuki tikungan 1,2, dan 3. Kondisi lintasan saat kualifikasi juga sangat padat jadi sulit mendapat waktu maksimal. Semoga di balapan nanti, saya bisa memaksimalkan kecepatan untuk bisa meraih podium," kata Keanon.
Sementara itu, rekan satu tim Keanon, Perdana Putra Minang, akan memulai balapan dari posisi yang lebih baik di balapan pertama, yakni posisi kedua dengan catatan waktu dua menit 04,070 detik. Posisi yang sama juga didapatnya untuk memulai balapan kedua.
