- REUTERS/Mandatory Credit: Jerome Miron-USA TODAY Sports
VIVA – Bos Tim Formula (F1) Red Bull, Christian Horner menyatakan, ia tidak akan menyalahkan Max Verstappen dan Daniel Ricciardo dalam seri F1 GP Azerbaijan, Minggu 29 April 2018. Vertsappen dan Ricciardo terlibat tabrakan saat memasuki lap 40.
Kedua pembalap ini bersaing ketat demi meraih posisi terbaik. Namun, ketika ingin menyalip di tikungan pertama, Ricciardo kehilangan kendali mobilnya. Akhirnya, mobil Ricciardo menabrak bagian belakang jet darat yang dikemudikan Verstappen.
"Kami membiarkan mereka untuk balapan. Kami bahkan telah melakukan diskusi sebelum lomba," kata Horner dikutip dari Foxsport.
"Mereka yang mengambil keputusan sendiri, dan seharusnya ini tidak terjadi," tambah Horner.
Menurut Horner, mereka sudah terlibat tiga kali insiden. Horner pun meminta mereka untuk lebih menenangkan diri.
"Mereka tidak perlu menyalahkan diri mereka sendiri. Yang disalahkan adalah mereka berdua. Dan tim ini sayangnya kalah," jelas Horner.
"Mereka harus datang ke pabrik untuk meminta maaf kepada semua staff sebelum balapan di Barcelona. Mereka harus meminta maaf kepada semua tim, karena ini olahraga tim," kata Horner.
Kontroversi di Balik Sukses Max Verstappen Juara Dunia F1 2021
Max Verstappen sukses menjadi juara dunia F1 2021. Namun, ternyata ada kisah kontroversial di balik suksesnya di F1 GP Abu Dhabi.
