2 Pembalap Indonesia Beraksi Ala Superman

Aksi pembalap freestyle Indonesia.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA –  Dua pembalap freestyle Indonesia mencatatkan torehan mentereng dalam arena motor trail se-Asia Tenggara. Agha Riansyah Putranto dan M Zulmi Aristiawan menjadi pembalap yang mampu melakoni aksi-aksi freestyle akrobatik super sulit untuk pertama kalinya di Asia Tenggara.

Kunci Pembalap Indonesia Sabet Podium dalam IATC di Qatar

Deretan teknik freestyle motor trail seperti 5 meter quarter pipe ramp FMX dan 35 meter long table top menjadi tantangan yang harus dilakoni kedua pembalap muda Tanah Air itu dalam ajang 76 Trial Game.

Kemampuan dan aksi kedua  pembalap ini pun langsung diapresiasi dengan melibatkan mereka pengambilan gambar untuk TVC tim 76 Rider, dengan sejumlah gaya akrobatik menantang lainnya.

Pembalap Indonesia Semakin Banyak yang Go International

Sebut saja teknik freestyle Turn Up Whip, "Superman" Whip, Heel Clicker, dan Rock Solid jadi bagian aksi yang mereka pamerkan kali ini.

Pada pembuatan TVC terbaru ini, pihak penyelenggara event Trial Game, berharap Aksi Agha dan Zulmi dalam TVC ini dapat memotivasi talenta-talenta muda lainnya di Indonesia, untuk berani menyalurkan bakatnya, menjadi freestyler andal seperti Agha dan Zulmi

Ganas, Rider Indonesia Mario Suryo Aji Naik Podium MotoGP Rookies Cup

Agha Riansyah Putranto kini dikenal sebagai pembalap reestyler yang top dengan aksi "Superman" dengan tingkat kesulitan yang cukup besar. Menggenggam grip di bawah saddle dengan kaki lurus ke belakang, layaknya Superman terbang, dibutuhkan skill, keberanian dan pengalaman untuk dapat melakukan aksi ini dengan sempurna.

"Aksi ini diakui menjadi aksi yang memiliki tingkat kesulitan yang cukup besar," ujar Agha usai memamerkan aksinya di Sirkuit Powertrack, Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten.

Sementara itu, Zulmi yang baru berusia 18 tahun merupakan pembalap freestyle yang kemampuannya tak diragukan lagi. "Merupakan sebuah kehormatan bagi saya, dapat dipercaya melakukan atraksi freestyle terekstrem pertama kali di Indonesia. Saya tidak boleh gagal,” tegas Zulmi.

Untuk dapat melihat aksi dan kehebatan Agha, Zulmi dan rider akrobatik lainnya, bisa menyaksikan persaingan ketat mereka di Trial Game di Jember pada 13-14 Juli, Lumajang 7-8 September, Tuban 5-6 Oktober dan pada seri pamungkas di Ambarawa, Jawa Tengah, pada 16-17 November 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya