Penyesalan Dovizioso Tampil Kalem di Le Mans

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso.
Sumber :
  • Twitter/Andrea Dovizioso

VIVA – Pil pahit harus ditelan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, saat mengaspal di sirkuit Le Mans, dalam MotoGP Prancis, Minggu 20 Mei 2018. Dia tak bisa menyelesaikan balapan karena terjatuh pada putaran kelima.

Motor Andrea Dovizioso Remuk saat Tes Pramusim MotoGP di Mandalika

Akibat insiden ini, Dovi harus merelakan MotoGP Le Mans jadi milik Marc Marquez. Lebih menyakitkan lagi, karena jatuh, Dovi semakin sulit mengejar Marquez.

Kini, selisih poin antara Dovi dengan Marquez menyentuh angka 49.

Unboxing Motor Balap Ducati di Mandalika yang Punya Spek Gahar

Joki asal Italia itu pun menyampaikan permintaan maaf kepada tim, fans, dan elemen lainnya. Hasil buruk yang didapat di Le Mans, disebut Dovi, tak terlepas dari kesalahan strategi yang dibuatnya.

Lewat strategi tersebut, Dovi menjadi lebih kalem dan tak menekan kemampuannya hingga batas maksimal.

Bagnaia Klaim Pole Position di MotoGP Amerika, Rossi Mengenaskan

"Strategi saya cuma ingin menjauh dari Johann Zarco, dan tak terlalu agresif. Itu dikarenakan Zarco melakukan dua hal yang hampir di luar batas, dan saya bisa kehilangan posisi ketiga. Setelahnya, dia hampir menabrak Jorge Lorenzo pada tikungan ketujuh," kata Dovi dilansir Crash.

Akibat terlalu terpaku dengan aksi Zarco, Dovi sampai melupakan identitasnya sebagai salah satu rider agresif di MotoGP.

"Saya tak menekan diri sendiri saat itu. Saya menjadi lebih lambat ketika harus mengerem dan tak berhati-hati. Saya kehilangan kendali di ban depan. Itu mengapa saya kecewa. Sulit bagi saya menerima dan mengemukakan alasan ini," terang Dovi. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya