VIVA – Torehan Jorge Lorenzo yang kurang memuaskan bersama Ducati di musim ini membuat masa depannya terancam. Manajemen Ducati masih berpikir ulang untuk memperpanjang kontrak Lorenzo yang akan berakhir di penghujung musim 2018 nanti.
Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, menjelaskan hingga sekarang manajemen belum bisa memberikan seperti apa gambaran umum terkait rencana mereka terhadap Lorenzo.
Ciabatti masih ingin menunggu prestasi Lorenzo saat mengaspal di Mugello nanti. Andai Lorenzo berhasil meraih podium, bisa saja manajemen Ducati akan berpikiran untuk memperpanjang kontraknya.
"Tapi, jika kolaborasi antara kami dengan dia tak berjalan dalam level yang diharapkan, di mana itu bertarung untuk memenangkan balapan, podium, maka saya berpikir bukan ide yang bagus untuk melanjutkan kerjasama," kata Ciabatti dilansir Crash.
Pencapaian Lorenzo di MotoGP Prancis, 20 Mei 2018 lalu, menjadi titik balik bagi manajemen Ducati. Apa yang terjadi dengan Lorenzo di balapan tersebut, telah membuat manajemen Ducati kecewa.
"Sembilan putaran pertama, dia tampil prima. Tapi, kemudian dia kehilangan tempat, putaran demi putaran. Hingga akhirnya dia finis di peringkat enam," terang Ciabatti.
Hal lain yang bikin manajemen Ducati kecewa adalah sikap Lorenzo yang bawel dan suka mengeluh. Usai balapan, X-Fuera (julukannya) selalu menyalahkan racikan motor Ducati.
"Padahal, segala macam yang berkaitan dengan teknis bisa diperbaiki," ujar Ciabatti.
