- REUTERS/Yves Herman
VIVA – Meski MotoGP 2018 masih tersisa 11 seri lagi, Valentino Rossi nampaknya sudah menyerah untuk merealisasikan ambisi menjadi juara. Pembalap Tim Yamaha Movistar sadar betul Marquez unggul dalam segala hal dari pembalap-pembalap lain.
Rossi hanya mampu finis di posisi kelima di seri MotoGP Belanda, yang digelar di Sirkuit Assen, 1 Juli 2018. Rider veteran berusia 39 tahun kalah jauh dari calon kuat juara dunia MotoGP 2018, Marc Marquez, yang berhasil menjadi juara di seri tersebut.
Kemenangan pembalap Tim Repsol Honda tersebut kian menjauhkan posisinya dengan Rossi dan pembalap Tim Yamaha Movistar lainnya, Maverick Vinales, di tabel klasemen sementara MotoGP 2018. Marquez kokoh di puncak klasemen pembalap dengan catatan 140 poin, terpaut 41 poin dari Rossi di posisi kedua, dan berselisih 47 poin dari Vinales di posisi ketiga.
Dengan perbedaan yang cukup jauh, Rossi merasa akan sangat sulit untuk menyalip Marquez di tabel klasemen. Meskipun, Rossi berharap peluang untuk kembali menjadi juara tetap terbuka dalam 11 seri sisa.
"Seperti yang saya katakan, Marquez adalah yang terkuat. Dan, di (MotoGP Belanda) dia bertarung tapi dia punya jarak untuk melaju sendirian. Itu menjadi sulit karena dia lebih cepat dari kami, dan lebih cepat dari pembalap lain. Jadi saya pikir, kejuaraan ini akan sangat sulit (menjadi juara MotoGP 2018)," ujar Rossi dikutip Motorsport.
Selanjutnya, Rossi akan kembali tampil di seri MotoGP Jerman yang akan digelar di Sirkuit Sachsenring, 15 Juli 2018.
Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki
Maverick Vinales menjadi pemenang dalam MotoGP Amerika, Senin 15 April 2024 dini hari WIB. Pembalap Aprilia itu pun berhasil menorehkan rekor yang tak pernah diraih Rossi
