- REUTERS/Jon Nazca
VIVA – Manajer Tim Repsol Honda MotoGP, mengakui, untuk menduetkan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo pada musim balap 2019 merupakan sebuah tantangan yang berat. Puig merasa tidaklah mudah menyatukan dua pembalap hebat dalam satu tim.
Selain kesulitan untuk menyatukan dua pembalap hebat, Puig juga belum mengetahui secara pasti karakter dari Lorenzo. Hingga kini, Honda masih mencari-cari formula yang tepat untuk mengakomodir kebutuhan Lorenzo di musim depan.
"Sangat tidak mudah untuk menyatukan dua pembalap hebat. Tetapi kami ingin segala sesuatunya menjadi mudah, mungkin kami akan mencari cara yang terbaik untuk menyelesaikan ini," kata Puig, seperti dikutip Motorsport.
"Ini memang rumit, tetapi itu tantangan. Di Honda kami selalu mencari tantangan," ucapnya.
Sementara itu, Manajer Operasi Balapan Honda Racing Corporation (HRC), Tetsuhiro Kuwata, menegaskan, bahwa motor yang disiapkan untuk musim depan harus disesuaikan dengan peraturan serta permintaan pembalap. Dan, hingga kini Kuwata belum mengetahui keinginan Lorenzo tentang kondisi motor yang bakal digeber.
"Kami sampai sekarang belum tahu mesin seperti apa yang diinginkan oleh Jorge. Tapi tentu saja kami akan mencoba menyesuaikan dengan peraturan. Termasuk juga Marc yang memiliki banyak permintaan kepada kami dan kami berusaha untuk memenuhi ini semua," kata Kuwata.
"Ini akan sangat menantang, tetapi kami tetap berjalan sesuai koridor. Yang jelas untuk tahun depan kami mencoba menyiapkan mesin tingkat tinggi untuk Marc dan Jorge," ujarnya. (ren)