- REUTERS/Ibraheem Al Omari
VIVA – Juara dunia MotoGP sebanyak tujuh kali, Valentino Rossi, mengenang masa kejayaannya. Dia mampu menjadi juara dunia dalam lima tahun secara beruntun, mulai dari 2001 hingga 2005.
Rossi memulai debut dalam ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu sejak 2000. Selama tiga musim dia menjadi bagian dari tim Honda.
Musim berikutnya, pembalap berjuluk The Doctor hijrah ke Yamaha. Sampai akhirnya pada 2010 dia berpisah karena membela Ducati.
Bersama tim asal Italia tersebut, Rossi cuma bertahan selama dua musim. Dia kemudian memilih untuk kembali ke Yamaha. Namun, hingga kini gelar juara dunia tak kunjung diraih.
Terakhir kali pembalap yang kini berusia 39 tahun itu menjadi juara dunia pada 2009. Rossi kemudian sulit menemukan bentuk performa terbaik pada motornya.
Menurut Rossi, balapan dalam beberapa tahun belakangan sudah berubah. Teknologi yang semakin canggih membuat pembalap semakin sulit mencari racikan terbaik.
"Level profesionalisme dalam olahraga ini sudah berkembang pesat. Sekarang, tim dan pembalap harus bekerja sampai detail. Anda terus mencoba untuk belajar," kata Rossi, dikutip dari Crash.
Bagi Rossi, masa kejayaannya 15 tahun lalu sangatlah berkesan. Ketika itu sebagai pembalap cuma butuh rasa dan gairah, namun kini semuanya sudah berubah. (ase)
