Mantan Anak Asuh Valentino Rossi Merasa Jadi Korban Diskriminasi
- Twitter.com/romanofenati
VIVA – Romani Fenati, pembalap Moto2 yang juga mantan anak asuh Valentino Rossi resmi dipecat oleh timnya, Marinelli Snipers. Penyebabnya adalah tindakan nekat kala turun balapan di Sirkuit Misano, San Marino, Minggu 9 September 2018.
Fenati dengan sengaja menekan tuas rem lawannya, Stefano Manzi saat kecepatan masih tinggi. Meski tidak berakibat fatal, namun bisa saja hal itu menyebabkan kecelakaan.
Begitu video momen Fenati mengganggu Manzi beredar di media sosial, beragam kritik pun bermunculan. Tak berhenti sampai di sana, pembalap MotoGP banyak pula yang turut sumbang suara.
Mendapati dalam posisi tidak mengenakkan, Fenati akhirnya buka suara. Dia merasa sudah saatnya untuk meninggalkan olahraga balap motor, sebab ketidakadilan sangat terlihat.
"Saya mungkin tidak akan membalap lagi. Ini bukanlah dunia saya, terlalu banyak ketidakadilan. Saya salah, itu memang benar, tetapi tidak ada yang peduli dengan rasa sakit saya," ujar Fenati, dikutip dari La Repubblica.
"Momen kegilaan kadang memang terjadi. Kita bisa melihatnya dalam sepakbola, tetapi sekali lagi, saya tahu telah berbuat salah, dan tidak boleh melakukannya lagi," tuturnya.
Fenati sendiri merasa kesalahan ini adalah yang pertama dia buat. Sebelumnya, dia merupakan pembalap baik yang tak pernah diberi hukuman penalti. (ren)
Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia
Rookie MotoGP, Pedro Acosta menjadi salah satu pembalap yang mencolok dan berhasil mengalahkan Marc Marquez di beberapa seri awal musim ini. Marquez akui Acosta hebat.
