- twitter.com/yamahamotogp
VIVA - Valentino Rossi akan mengerahkan segala kemampuannya pada balapan MotoGP Aragon 2018. Namun pembalap Movistar Yamaha ini menilai butuh sebuah keajaiban untuknya meraih sebuah kemenangan.
Yamaha memang tengah dalam periode cukup buruk saat ini, dan berada di ambang rekor puasa kemenangan terpanjang di MotoGP. Tercatat, Yamaha sudah melewati 22 balapan tanpa sekalipun menang.
Pada sesi latihan bebas GP Aragon pun, Rossi tak bisa meraih hasil baik. Di sesi kedua, dirinya harus puas menempati posisi sembilan atau unggul satu tingkat dari rekan setimnya, Maverick Vinales.
Hasil tersebut tentunya menjadi sinyal bila Yamaha akan kembali melanjutkan puasa kemenangannya. Rossi melihat masih ada peluang untuk raih podium pertama, namun hal tersebut sangatlah tipis.
"Ini tugas saya. Jadi yang bisa saya lakukan adalah memberikan yang terbaik. Berharap ada keajaiban," kata Rossi dilansir Motorsport.
"Berharap ada keajaiban. Saya tak yakin kami bisa memenangi balapan pada tahun ini. Tapi kami akan berada di sini untuk berusaha dan setidaknya menjalani balapan yang baik. Situasinya seperti ini, kami perlu tenang dan berharap yang lebih baik di masa depan," lanjutnya.
Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia
Rookie MotoGP, Pedro Acosta menjadi salah satu pembalap yang mencolok dan berhasil mengalahkan Marc Marquez di beberapa seri awal musim ini. Marquez akui Acosta hebat.
