- REUTERS/Gonzalo Fuentes
VIVA – Pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, nampak kesal terhadap performa motor YZR-M1 di musim ini. Bahkan, ia mengaku tidak termotivasi lagi untuk memperbaiki pencapaiannya di sisa balapan musim ini.
Zarco menilai bahwa motor yang digunakannya saat ini tidak sesuai dengan keinginannya. Menurutnya, para teknisi tak pernah mencari solusi dari masalah tersebut.
"Saya tidak dapat menemukan penjelasan tentang situasi ini. Tidak pernah ada solusi untuk permasalahan motor," kata Zarco, seperti dikutip Tuttosport.
"Jika Anda mencoba untuk bergerak cepat dengan motor ini, saat di sudut-sudut Anda pasti tergeser dan jika Anda mencoba untuk memperlambat, Anda butuh memiliki akselerasi yang lebih baik. Tapi, motor ini tidak memiliki akselerasi. Jadi, saya tidak tahu apa yang saya harus lakukan," ucapnya.
Pembalap asal Prancis itu pun merasa kecewa, karena pada musim ini ia tidak dapat menikmati persaingan dalam setiap balapan. Sebab, konsentrasi Zarco hanya terfokus mengendalikan kekurangan-kekurangan yang ada pada tunggangannya tersebut.
"Agak sedih, karena (musim ini) saya sebenarnya ingin menikmati persaingan di setiap balapan. Tetapi, malah sebaliknya saya berjuang melawan motor saya sendiri. Dan, ada terlalu banyak balapan di mana saya berada dalam situasi ini," tuturnya.
"Tahun lalu, saya pikir motor kami lebih baik dari yang lain. Tetapi, sekarang tidak ada apa-apanya dan ini merupakan sesuatu perbedaan yang besar. Saya pun tidak bisa mencari alasan lain untuk masalah ini," ujar pembalap yang musim depan akan tampil bersama KTM itu.
Pada musim lalu, pembalap berusia 28 tahun tersebut mampu finis di urutan ke-6 dengan raihan 174 poin dan berhasil merebut 3 kali podium. Sedangkan di musim ini, Zarco masih berada di peringkat delapan klasemen sementara dengan koleksi 112 poin.
